Anda salah satu yang mengikuti perkembangan dari Akun dan Group Facebook "Jasmine Slalu Hepi", tahukah anda bahwa sebenarnya "Jasmine Slalu Hepi", baik itu yang berisikan tentang penistaan agama Kristiani dan penistaan terhadap Islam, merupakan buatan satu orang yang sama pada awalnya. Dan mungkin saat ini mungkin telah banyak orang yang membuat akun serupa karena kejengkelan, amrah dan kekesalan dengan apa yang dinamakan Jasmine Slalu Hepi, baik itu membuat group penentang atau pun membuat group pendukung.
Tetapi harus kita sadari gerakan ini merupakan sebuah gerakan provokasi dengan tujuan saling hina antara penganut Kristen dan Islam, Siapa yang melakukannya ?, ada tiga pendapat dari hal ini, yang pertama mereka orang-orang Zionis yang kedua mereka orang-orang yang menganut paham komunis dan yang terakhir orang-orang yang bertujuan untuk membuat suatu trend saja agar ramai dibicarakan (untuk yang ketiga ini biasanya dilakukan sebagai alat pengalihan isu untuk kepentingan pembahasan lain).
Pertama kali saya mengetahui pemberitaan ini pada rilis merajalela.com dengan Tajuk "Astagfirullah al adzim Cewek Ini Menghina ISLAM dan Nabi Muhammad SAW", lalu saya melihat Akunnya dengan nama "Jasmine Slalu Hepi", tetapi banyak sekali akun atas nama tersebut, saya coba membuka salah satu nya , yang isinya intinya seseorang yang ingin bertobat kejalan Allah, Ada juga atas nama Akun Yang sama menjelek-jelekkan Agama Islam dan Ada dengan Nama Akun yang sama menjelek-jelekkan Agama Kristen,
Mungkin ya "Jasmine Slalu Hepi" ingin membuat skenario pertama menjelek-jelekkan Islam kemudian bertobat dan menjelek-jelekkan Kristen, tetapi skenario "Jasmine Slalu Hepi" ini skenario kampungan dan merupakan salah satu contoh dari kesalahan memahami dan menerjemahkan penerapan suatu teknologi terutama jejaring sosial. Dan Fotonya tidak asing lagi sering dipakai untuk ID FB permainan poker. biasanya dengan nama Selly, Dian dan Indah. Jika foto tersebut bukan foto sebenarnya, ini sudah termasuk kejahatan cyber pemalsuan data.
Bagaimana tanggapan masyarakat jejaring sosial tentang hal ini ?, ada yang mencaci maki "Jasmine" dan ada juga yang mendukungnya, sehingga menurut saya hal inilah yang menjadi tujuan apa yang dinamakan "Jasmine", sebuah pertentangan melalui jejaring sosial dengan saling hina antara pemeluk agama Islam dan Kristen. Anda sadar, ketika semua pertikaian ini berhujung pada titik klimaks nya maka "Jasmine" akan menjadi penonton setia atas pertikaian anda dalam jejaring tersebut, atau bahkan iya terpingkal-pingkal tertawa akan ulah yang dilakukannya.
Bagaimana cara menghindari hal tersebut, sebenarnya cukup mudah , dengan cara melakukan report terhadap Akun tersebut (lebih dari 20 user atas uniq IP yang melakukan Report maka otomatis akun tersebut terblok tau dengan cara mengirimkan keluhan kepada pihak Facebook dan tentusaja keluhan itu harus dari leih dari 20 Akun yang keberatan atas Akun tersebut). Tetapi jika penyelesaian dengan cara membuat Akun tandingan ya percuma saja Polemik dan provokasi ini tidak akan pernah berakhir dan ini juga yang diinginkan "Jasmine".
Dan sebenarnya status-status yang dibuat oleh "Jasmine" semuanya tidak berdasar dan hanya berdasarkan logika nya saja seperti ini :
Jasmine Slalu Hepi "Ejek-Ejek Kristen" |
Jasmine Slalu Hepi "Ejek-Ejek Islam" |