Berteman saja?
(just an opinion)
Tulisan di bawah ini hanyalah opini belaka, jika ada kesamaan cerita,
nama atau tempat dengan anda2 sekalian percayalah itu bukan anda
(tapi percayalah bahwa cerita2 dibawah ini based on true story around the world)
hari ini gw ingin mempertanyakan apakah seorang wanita dan seorang pria dewasa
yang sering bertemu dan jalan bareng bisa hanya berteman saja?
Kasus A :
alkisah rama dan sinta teman sekantor yang sering bekerja sama dalam proyek2 besar,
seringkali berperjalanan hanya berdua saja, dan juga rama sering mengantarkan sinta pulang
kerumahnya. Hal ini sudah menjadi "kebiasaan" yang "biasa". Rama adalah seorang suami
dari satu anak, sinta adalah seorang wanita yang masih belum memiliki pacar sampai saat ini.
Rama dan sinta masih bisa dibilang sebaya. Rama dan Sinta sering saling bercerita tentang
kehidupan masing-masing, Sinta menganggap Rama adalah abang yang baik untuknya (sebaya tapi
tetep tuaan rama). Akan tetapi...satu masa...rama yang memiliki beberapa masalah dengan
istrinya mulai melihat sisi lain dari Sinta, bukan lagi sebagai rekan kerja ataupun sebagai
sahabat. Rama melihat Sinta sebagai wanita yang mungkin saja bisa memberi kebahagiaan buat
dia. Singkat cerita terjadi perselingkuhan...kasus A adalah bukti wanita dan pria sulit
untuk bersahabat
kasus B:
alkisah romeo dan juliet sahabat sejak kecil. Romeo lelaki beristri dengan 2 anak yang
sudah besar. Juliet wanita yang "pun" masih belom menikah atau memiliki"pujaan hati".
Romeo sedang ada masalah dirumah karena anak paling besarnya mengalami kecelakaan dan
istirnya menganggap Romeolah yg bersalah ataas kecelakaan anaknya itu. Sementara itu Juliet
saat ini sedang menghadapi seuatu penyakit yang cukup serius. suatu saat romeo dan juliet
yg sudah lama tak bertemu tiba2 saja bertemu. Dan...layaknya sahabat lama merekapun saling
bercerita tentang masalahnya masing2. Romeo cerita tentang istrinya, Juilet cerita tentang
penyakitnya. Daann....semakin lama mereka semakin sering bertemu untuk saling bercerita
tentang keluh kesah masing2. Romeo tulus dalam memperhatikan Juliet, apa daya Juliet
sebagai wanita yang "haus" akan perhatian ternyata "berharap lebih" sehingga satu kesempatan
Juliet "menggoda" Romeo. Nah...disini akhir cerita bisa 2, kalau Romeo adalah pria yang
memang benar2 baik, seharusnya dia bisa mengendalikan dirinya (which is so rare, apalagi
dia lagi ada masalah ama istrinya), atau ya....bisa saja terjadi perselingkuhan
Kasus C:
alkisah...hemm..gw kehabisan nama pasangan nih..sapa yah pangeran dan putri gitu lah
namanya...pangeran adalah seorang pria yang sudah memiliki wanita (ya pacarlah maksudnya)
dan putripun sudah memiliki pacar. Akan tetapi keduanya saling berjauhan dari pacarnya
masing2, sementara mereka berdua sedang menuntut ilmu di negeri yang jauh dari tanah air.
karena sering jalan bersama, lama-lama di hati keduanya ada perasaan lain, mereka pun
akhirnya memutuskan ikatan dengan pacarnya masing2 untuk kemudian menjadi pasangan
Kasus D:
alkisah Clark Kent dan Louis Lane . Lane adalah wanita yang sudah memiliki kekasih,
sedangkan Kent adalah sahabat dari kekasih Lane. Seringkali jika kekasih Lane sedang sibuk
dan tak bisa menemani Lane untuk bepergian maka dia mengutus Kent untuk menemani Lane
kemanapun dia pergi. Lambat laun Kent dan Lane jadi semakin dekat, malahan lebih deket ke
Kent daripada ke kekasihnya itu. siapa bisa menjamin Kent tidak akan jatuh hati kepada
Lane? Siapa yang bisa menjamin Lane akan tetap setia pada kekasihnya dan berbalik memilih
kent, soalnya yang available buat dia itu kan jadinya lebih sering Kent daripada kekasih
hatinya
Kesimpulan :
nah dari berbagai kasus yg gue kemukakan, gue melihat bahwa wanita dan pria yg sering
bersama untuk hanya menjadi sahabat saja sangat sulit mungkin terjadi. Yang namanya
witing tresno jalaran saku kulino (gw ga tau nulisna bener atau nggak) itu sangat
BENARRR...dan pastiii terjadi..
so bisa gw ambil kesimpulan sementara ini , bahwasanya sangat tidak mungkin bisa hanya
berteman saja, yang jelas buat pria dan wanita yang sudah memiliki pasangan, lebih baik
untuk tidak bermain api atau memberi api ke pasangannya. Setialah kepada pasangan
anda...mungkin pasangan anda bukanlah orang yang terbaik, tapi yakinlah bahwa orang
itu adalah yang terbaik buat anda.....hehehe....kok gw jadi kampanye ga jelas gini.
Udah ah, gitu dulu, ada yang mau nambahin kasus2 yang terjadi disekitar anda???
Sumber : ga tahu. dapat di komputer jadulku